Selat Melaka airnya tenang,
Belayar kapal ke Tanjung Pinang,
Kusedang makan abang terkenang,
Di dalam piring wajah terbayang.
Anaklah Cina dalam perahu,
Bawa dagangan si tudung saji,
Sama-samalah kita menanggung rindu,
Moga berpanjangan kekal abadi